Wednesday 31 October 2012

Membuat Rangkaian Paralel dan Seri menggunakan Light Emitting Diode ( LED )

Membuat Rangkaian Paralel dan Seri menggunakan Light Emitting Diode ( LED )

ini pengalaman saya sewaktu duduk di bangku SMK, dimana saya di ajarkan tentang pembuatan Rangkaian LED agar menjadi sebuah Huruf atau angka dengan menggunakan rangkaian Seri dan Paralel
di mana alat dan bahan - bahan nya sangat mudah di dapat dan juga terjangkau.

Gambar Rangkaian 


Alat dan Bahan Yang di Butuhkan :
  1. Papan PCB berlubang
  2. 200 buah Light Emitting Diode ( LED )
  3. Kabel secukupnya
  4. Adaptor 12 Volt DC
  5. Solder Listrik
  6. Timah untuk mematri LED
  7. Resistor 20 ohm
             Sebelum kita memulai proses Pembuatannya, saya akan menjelaskan  tentang masing-masing Rangkaian, karena setiap rangkaian ini memiliki perbedaan
Seperti Contoh saya di bawah, menyusun Led menjadi huruf  "TN" dengan rangkaian Paralel dan Seri.

Rangkaian Paralel dalam memasang LED menjadi rangkaian Paralel harus kita perhatikan Anoda dan Catoda nya, dalam rangkaian ini Semua kaki Anoda di hubungkan dengan kaki Anoda yang lainya (di lambangkan dengan Garis Merah muda ).
sedangkan untuk semua Kaki Catoda di hubungkan juga Kaki Catoda lain ( di lambangkan dengan garis Biru ).
Untuk Rangkaian Paralel hanya di butuhkan sekitar 3 s/d 7 Volt
dan jika salah satu LED yang sudah di pasang mati atau rusak maka tidak mempengaruhi LED lain ( Led lain tetap menyala )



Rangkaian Seri  Menyusun Rangkaian LED Seri hanya menghubungkan Kaki Catoda dengan Anoda Led lain sehingga terlihat seperti saling sambung - menyambung terlihat seperti gambar di bawah ( di tandai dengan garis Biru ).
Tegangan yang di butuhkan untuk menghidupkan Led Rangkaian Seri sangat besar, berkisar 12 Volt, dan ketika kita menghidupkannya dengan tegangan 12 volt, Led tersebut tidak akan menyala Rata,
misalkan pada rangkaian di bawah, maka pada bagaian huruf "T" akan menyala terang, sedangkan untu huruf "N" akan menyala sedikit redup bahkan adapula Led yang mati. ini lah kekirangan yang di miliki Rangkaian Seri pada LED.




Cara Pembuatan :

  1. Susunlah LED yang sudah kamu sediakan menjadi Huruf atau Nomor yang kamu hendaki sesuai Rangkaian di atas, susunlah kedalam PCB berlubang dengan teliti dan ingat dalam menyusun rangkaian di atas harus memperhatikan bagian Anoda dan Catodanya .
  2. setelah semua tersusun dengan rapih dan sesuai dengan keinginan lalu gunakan Solder dan timah untuk mematri Led-Led tersebut  dan juga untuk menghubungkan setiap LED dengan LED lain.
  3. jika kamu akan membuat beberapa Angka atau Nomor maka untuk menyambungkannya di gunakan kabel sebagai penghubung. untuk rangkaian paralel kabel yang di hubungkan harus sesuai dengan sumbernya, contoh ujung kaki anoda di Huruf "T" harus di sambung ke kaki Anoda Huruf "N".
    tetapi untuk rangkaian Seri hanya menyambungkan kabel dari ujung kaki Catoda "T" ke kaki Anoda "N".
  4. pasanglah Resistor pada bagian Positif  rangkaian, agar mencegah terjadinya kerusakan pada LED apabila tegangan yang di berikan terlalu besar.
  5. Setelah semua selesai Tes lah rangkaian Paralel tersebut dengan Adaptor 12 Volt DC, aturlah posisi tegangan ke 3 Volt. Amatilah nyala lampu apakah Terang atau redup, jika Redup naikan menjadi 4,5  Volt atau lebih besar lg. dan jika di dalam rangkaian terdapat salah satu LED mati cobalah untuk
    memeriksan nya terlebih dengan adaptor, dan jika LED tersebut mati, maka gantilah LED tersebut.
  6. Untuk mengetes Rangkaian Seri sama seperti di atas yaitu hubungkan kabel ositif Adaptor ke sisi Anoda yang sudah di beri Resistor dan Kutub Negatif ke Kaki Catoda, atur posisi Adaptor dari 3 s/d 12 Volt perhatikan nyala Led apakah terang sebagian atau redup.
    dan jika salah satu Led mati, maka LED di belakangnya pun akan ikut mati, jadi kamu harus memeriksa Led yang mati tersebut.

          Dalam pembuatan Rangkaian LED ini, kita bisa menghubungkannya dengan Rangkaian lain, seperti Rangkaian Lampu Flip-Flop, Running LED, dan masih banyak lagi.
semua Postingan yang ada di Blog saya ini sudah saya Coba sendiri, maka dari itu saya sertakan Video Tutorialnya juga, semoga Postingan ini Berguna dan bermanfaat..


Video Tutorial Rangkaian Paralel


Thankyou For Watching and Visit my Blog  :D

Sunday 21 October 2012

Pengalaman saya mendaftar di STPI Curug

SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA
STPI CURUG

      Ngomong-ngomong soal sekolah ini, saya pernah lho mendaftar dan mengikuti Tes-tes nya .
Pendaftaran STPI di buka pada bulan 13 Februari s/d 25 juni 2012 di Website resmi STPI - Curug, tetapi STPI kemudian melakukan perpanjangan masa pendaftaran menjadi 28 juni 2012.
untuk pendaftaran saya hanya membayar uang sebesar Rp. 75.000 yg di kirim ke Rek STPI, setelah itu saya harus mengirimkan sebuah Email disertai dengan bukti pembayaran pendaftaran, nama, jurusan yg dipilih dll.
 kemudian tiga hari setelah itu, saya mendapat Email balasan dari STPI, yg isinya Kartu Peserta, yg nanti harus di isi, Print, dan di tempel Foto ukuran 4x6 background Merah .

pada tanggal 21 juni 2012 saya dan widdy teman saya, pergi ke STPI untuk melakukan vertifikasi. kami diharuskan membawa copy bukti pembayaran, dan kartu peserta yang sudah di tempelkan foto, nanti Kartiu peserta kita akan di stempel dan di gunting, satu untuk panitia STPI dan satu lagi untuk saya mengikuti Tes.

Tanggal 28 Juni 2012, kami berdua pagi-pagi harus berangkat untuk mengikuti Tes Potensi Akademik sampai-sampai pada malam itu kami mengadakan belajar bersama #bukannya istirahat ya . hehe. . .
kami berangkat pukul 05.00 karena jarak rumah saya di kawasan cibubur ke STPI cukup jauh, kami sampai di STPI pukul 07.00 dan sesampainya di sana, ternyata Banyak sekali peserta lain yg mengikuti tes tersebut, Sekitar 2000 orang lebih yang mengikuti Tes Potensi akademik, dan kami mengikuti Tes tersebut di sebuah Hanggar, secara bersama-sama, kami disarankan untuk membawa Pensil 2B, Penghapus, Papan jalan, Pulpen,Kartu peserta.
di Tes Potensi Akademik soal terdiri dari MATAMATIKA, FISIKA, BAHASA INGGRIS dan TES BAKAT SKOLASTIK, tes pun dimulai pada pukul 08.30, dan di sesi pertama kami harus menyelesaikan 30 Soal Matamatika, Fisika, dan Bahasa Inggris dalam waktu Tiga Jam (kalo gak salah).
setelah itu kami mendapat istirahat sekitar 15 Menit dari panitia dan kemudian melanjutkan ke sesi kedua yaitu Tes Bakat Skolastik, saya lupa berapa jumlah soalnya dan untuk  Tes ini harus diselesaikan dalam waktu Dua jam..
Tes ini lah yang paling menguras otak, saran saya sih Pelajari lagi pelajaran di atas, dan sayangnya untuk lembar soal tes tersebut tidak boleh di bawa pulang, jadi maaf yahh ga bisa bagi-bagi contoh soalnya .
untuk Tes Bakat Skolastik lumayan mudah kok, kaya Sinonim, Antonim, Padanan kata, Analogi, deret huruf, Kuantitatif dan lain-lain, cari aja di Mbah Gooogle, ada kok.

10 Juli 2012, itulah dimana hari pengumuan Tes Potensi Akademik, pagi setalah saya bangun saya langsung menghidupkan komputer, tanpa cuci muka dulu haha. . . #jorok yahh
Setelah saya membuka Website STPI di sana belum terlihat adanya pengumuman apapun, saya Check lagi di siang dan sore hari tetp saja belum ada, malahan Website nya tidak bisa di buka sama sekali, Semakin penasaran saja jadinya, kemudian di malam hari, tepatnya pukul 22.00 saya buka websitenya dan ternyata....... (jeng..jeng...jeng...) nama saya pun tercantum :D  Betapa bahagianya saya.., kemudian saya pun mencari nama teman saya, yg ternyata tidak ada di daftar itu :( saya jadi ikut sedih, padahal dia lebih pintar dari saya, jujur saja pada waktu mengikuti Tes Potensi Akademik  sekitar 40 Soal saya kerjakan dengan asal hahahaha. . .. . . (Lucky Man)

Tanggal 12 Juli 2012 saya diharuskan mengambil  Surat Pengantar Tes Tahap II di gedung serbaguna STPI tetapi sebelum saya mengambil surat itu saya harus membayar uang sebesar Rp. 400.000  yang saya transfer ke Kopeg Diklat perhubungan udara Curug dengan rincian
- Tes kesemaptaan : Rp.   50.000
- Psikotes               : Rp. 150.000
- Tes Wawancara   : Rp. 200.000
saya diharuskan membawa  Tanda Peserta, Bukti Pembayaran tes tahap II, Foto 4x6 Background merah 4 Lembar.

Tanggal 14 Juli 2012 saya harus mengikuti Tes Psikotes bersama seluruh peserta lainya yang penerbang maupun Non penerbang, saya di haruskan datang pukul 07.30, Perlengkapan yang harus di bawa yaitu Kartu peserta, pensil HB, Pensil 2B, Pulpen, Penghapus, papan jalan.
kali ini saya mengikuti tes bukan di sebuah hanggar, tetapi di sebuah kelas. kali ini saya mengikuti  Tes Psikotes yaitu dari Universitas Indonesia  (UI), dan ada pula beberapa kaka taruna yang di tugaskan untuk mengawasi tes tersebut, gilaaaaa........
tes nya ada yang susah, ada pula yang gampang, tapi di sini waktu sangat menipis sekali, waktu di kendalikan oleh panitia dari UI, jadi kalo dia bilang ganti yaa ganti, tes ini ber ratus-ratus soal lhoo guy's.
di tes Psikotes hampir sama dengan tes bakat skolastik, tp lebih banyakan Tes psikotes, seperti tes Pauli,deret angka,penalaran logis dan analistis, analogi, potongan gambar, terus kita di suruh ngegambar orang utuh gtu (hayooo lhoo, bakat waktu TK dikeluarin lg), Tes tersebut berjalan kira-kira 4 Jam an.
kan saya waktu itu duduk disamping cewe, yg kebetulan kaka tarunannya suka godain gtu, nah saya sama si cewe itu nanya-nanya deh ama si kaka taruna, dan kaka taruna pun menyarankan untuk menggambar orang yang km kenal, orang yang berhubungan dengan pesawat, gtu-gtu dehh..
dan saya saranin pula bagi yg mau mengikuti Tes Psikotes Baca Buku Psikotes sampe tuntas dulu.

Tanggal 16 juli 2012 Kelompok saya mengikuti Tes Kesemaptaan, Perlengkapan yang harus kami bawa yaitu Kartu peserta, pakaian olahraga, Sepatu. saya berangkat pagi-pagi sekali saat itu, dan alhamdulilah tidak terkena macet karena Pukul 08.00 saya harus sudah di lapangan, tetapi saat itu saya belum tau dimana lapangan sepak bola STPI berada, jadi muter-muter STPI dahh tuhh, tapi akhirnya mah ketemu juga, saya langsung mengganti pakaian dan memakai sepatu olahraga.
kemudian semua peserta berbaris dan di bagi kelompok lagi, setiap kelompok terdiri dari 20 orang, Sebelum menjalani Tes kami melakukan Pemanasan Terlebih dahulu.
di Tes Kesemaptaan Tes pertama yaitu Tes Lari mengelilingi lapangan sepakbola 3 kali putaran, dengan waktu sebagai penilaiannya, alhamdulilah saya di posisi kelima saat itu.
kemudian Tes Pull Up, panitia bilang maksimal 20 kali dalam waktu 1 menit, pull up tangan kedepan dengan dagu harus melewati tiang baru akan dihitung, saya hanya mendapatkan 8 kali, jangan meremehkan yahh, adapula yang tidak bisa naik sama sekali lhoo.
lalu Push Up kami berbaris sepuluh-sepuluh berhadapan lalu sepuluh orang push up dan yang lainnya menghitung. Push Up disini dalam satu menit, tidak di sebutkan minimal berapa kali, pada waktu itu saya hanya mendapatkan 41 kali.
dilanjutkan dengan seat up yang dalam satu menit entah berapa kali, tapi saya hanya mampu 32 kali saja.
Tes berikutnya yaitu shuttel run (lari membentuk angka delapan) ada dua tiang kayu kemudian kita lari 3 kali membentuk angka delapan, ingat jangan sampai menabrak tiang dan salah berbelok, kecepatan di sini sangat menemtukan, waktu saya intip mah saya mendapat 18 detik koma berapa gtu.
Setelah semua tes selesai Baru dah kita di beri Air minum, oya saran saya latihan dari jauh-jauh hari, buang air kecil/besar dahulu sebelum tes, jangan banyak minum sebelum menjalani tes, Baris di paling kiri, karena yg di dahulukan adalah kelompok paling kira lagian juga kan enak adem :P hehe. . .

Tanggal 18 Juli 2012 Kelompok 3 mendapat giliran pagi, saya langsung menuju ke Gedung serbaguna STPI dan kemudian saya lihat di tembok ada sebuah pengumuman, peserta tes wawancara harus membawa SKHUN, IJAZAH,  SKCK,  Kartu Peserta, Surat Keterangan Belum Menikah,  beserta fotocopyan nya,.
nah saat itu saya tidak membawa Surat Keterangan Belum Menikah, jadi agak cemas juga.
kemudian kami dibagiin selembar kertas untuk kemudian di isi, kemudian kami pun mengumpulkan kartu peserta kami, yang kemudian di panggil satu-persatu.
menunggu dari pagi dan di panggilnya siang hari -,-" . kemudian saya masuk ke gedung serbaguna  dan seorang panitia menyuruh saya membawa kertas yg di isi tadi beserta kartu peserta saya ke meja pewawancara. saya berjalan tegap mendekati lalu saya bilang "pak,bu saya ingin melakukan wawancara" lalu kata bapak-bapak itu "km balik badan kemudian tunggu di sana", yasudah saya balikan badan kemudian menunggu mereka mengobrol terlebih dahulu, sekitar 5 menit saya berdiri kemudian bpk-bpk itu menyuruh duduk, lalu ibu-ibu mengajukan beberapa pertanyaan Seperti :
kamu dari sekolah mana ? kenapa km milih pilot ? kamu lahir dimana? tinggal dimana? di keluarga km ada yg bekerja di penerbangan apa tidak ? kenapa pesawat bisa terbang ? siapa yg memotifasi km jadi pilot? hukum Newton apa saja ? jika km tidak diterima disini ? dan masih banyak lagi tapi lupa
terus saya di suruh menggambar peta indonesia, beserta arah mata angin, kemudian bertanya letak kota-kota, sudut mata angin, menjelaskan tentang sekolah mu menggunakan bahas inggris, kemudian ibu-ibu tadi memberikan rincian biaya jika sekolah di STPI yang sampai 49 Jt.>.< #langsung ngangga saya
seorang mantan alumni STPI menyarankan untuk berbahasa inggris secara lancar, menjawab semua pertanyan yg di ajukan, jangan plin-plan, jgn sok tahu, kalo gak tahu yaa bilang gak tahu.
yaaa syukur alhamdulilah sii hanya beberapa pertannyaan yg saya bilang gak tau :(

Tanggal 05 September 2012 saya mengunjungi website STPI dan ternyata sudah ada informasi tentang Tes Kesehatan, sebenarnya pengumuman ini sudah ada dari tanggal 03 September 2012 dan Tes Kesehatnnya pun Sudah di mulai dari tadi pagi,pembagian jadwal sesuai dengan No Seleksi, kebetulan saya Tes pada tanggal 10 dan 11 September  2012 tapi sebelum saya mengikuti Tes Kesehatan, saya datang ke STPI terlebihdahulu pada tanggal 07 September 2012 untuk mengambil Surat Pengantar .
kemudian pada tanggal 10 September saya pergi ke Balai Kesehatan Penerbangan yang bertempat di Jl. Kota bandar baru kemayoran Blok B II No. K.4 Jakarta  Dengan berpakaian Hitam putih, saya sampai di Balai kesehatan pukul 08.00 Tepat, saya langsung ke lantai III dan ketika sampai disana, sudah banyak peserta lain yang sudah menunggu tapi untungnya belum dimulai :D lalu kami disuruh untuk berkumpul  kemudian menyerahkan surat pengantar dan pas Photo hitam putih ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 1 lembar. 
kemudian kami di suruh untuk mengisi form dan  melakukan Pengambilan Darah, setelah itu kami diberi tabung untuk Urine, kemudian kami menjalani pemeriksaan di lantai II, di sana Tidak hanya Peserta STPI lhoo, tapi ada pula para Pilot dan Pramugari yg sedang Tes Kesehatan juga disana.
Tes keTiga yaitu Tes Mata, hanya diperiksa Buta Warna atau tidak, Melihat Huruf & angka dari jarak jauh, kemudian ada sebuah Titik dan garis merah. lalu saya masuk ke ruangan yg berbeda, panjang kaki kita di ukur, minimal kayannya 100  Cm deh, kemudian di dpn wajah kita ada sebuah kertas dengan tulisan, pada saat di dekatkan kemudian tulisan berbayang menjadi dua kita bilang stop, ada pula tes mensejajarkan Tiang.
selanjutnya
Tes Fisik, kita membuka baju dan celana lalu kita di ukur tinggi dan berat badannya, Tekanan darah/Tensi, Detak jantung, kefokusan mata, mempunyai Riwayat penyakit apa saja. hanya itu
Tes ECG, kita disuruh buka baju lagi kemudian badan, tangan, kaki kita di tempel kabel-kabel gtu, tetapi pada saat saya belum terlihat hasilnya, jadi sebelum tes saya naik turun tangga, sampe capek dulu baru di tes lagi.
Tes Audiometri / Pendengaran , kita masuk ke sebuah Kotak kedap suara, kemudian memakai Head Shet, lalu ada suara dengan frekuensi sangat kecil, sampai besar dan kita di suruh menekan tombol jika suara terdengar.
Selanjutnya Pemeriksaan paru-paru atau foto dada/thorax, kita di suruh buka baju lagi, kemudian bilang cheeeassss.....hahaha. . .. . engga, kita disuruh tutup mata dan tarik nafas yang panjang.
terakhir yaitu Pemeriksaan Gigi, katannya sih gak bolong, tp gak tau deh gmn.
Sebelum pulang, jangan lupa bayar Administrasi dahulu Sebesar Rp. 550.000 -,-" dan mengambil kembali surat pengantar dari STPI.
oya saran saya, sebelum melakukan Tes darah, lebih baik puasa terlebih dahulu sekitar 8 - 9 jam an, jangan makan makanan berlemak, kurangi konsumsi gula, bersihin telinga, mandi dan sikat gigi yang bersih dan jangan lupa berdoa :)

Tanggal 11 September 2012, Saya berangkat ke Nussantara Medical Center Tepatnya di Gedung Granadi Lt. III jl. Hr. Rasuna Said depan kantor Departemen kesehatan, saya sampai di Nusantara Medical Center pukul 07.00, saya langsung menuju lantai III, sesampai disana ternyata sudah banyak yg menunggu.
saya pun mendapatkan No urut 12 kemudian mengisi Form dan menunggu dimulainnya Tes, seorang perawat berkata Tes nya Berlangsung selama 30 Menit, jadi saya mendapat giliran jam setengah 2 Siang,..tapi ada juga yg mendapat no urut 23, pas kita kasih tau kalo dia tes nya malem dia langsung pulang lagi.. hahaha. .. . . ..
 gilaa saya nunggu  lamaaaa bgt.... kalo teman-teman yang lain mah enak ada yang bawa laptop jd pada maen game dulu,.ada juga yang jalan-jalan dulu ke  sekitar kuningan -,-" Huff.....
Jam setengah 12 siang saya turun ke bawah untuk mencari makan dahulu, sekitar jam setengah 01 saya kembali ke atas dan yang sedang menjalani Tes no urut 09.
This is it, tiba lah waktunya gua Tes EEG, saya di suruh buka sepatu lalu tiduran, kemudian dokter dan perawat mengoles kan pasta di kepala kita dan   menempelkan kabel-kabel di kepala .
saya hanya di suruh melihat satu titik, tidak boleh bergerak, larak-lirik, kemudian dokter menyuruh saya menutup mata, dan membuka mata kembali lalu sinar lampu di atas wajah kita berkedip dari pelan ke cepet, kemudian menutup mata lagi dan lampu itu berkedip seperti tadi lagi.
tak terasa 30 menit berlalu, saya diberi handuk,shampo, dan sisir, kemudian saya membersihkan kepala dan badan saya, dan setelah itu saya membayar administrasi sebesar  Rp. 280.000, lalu saya berpamitan dengan teman-teman yang lain dan Pergi pulang.. yeeaahhh akhirnya selesai juga..
saran lagi nih, sehari sebelum Tes EEG tidak boleh mengkonsumsi obat-obatan, vitamin, suplement, tidak boleh memakai minyak rambut, tidak usah berpuasa, dan di sarankan untuk berkramas sebelum berangkat.

Hanya ini Tes-Tes yang sudah saya ikuti dan semoga saya bisa mengikuti Tes selanjutnya. Amiiiiinnnn......
Semoga saran saya bisa membantu kalian-kalian semua yang ingin mengikuti Tes dari STPI-Curug..

Pengalaman Tes Bakat Terbang 

Membuat Turbin Angin Sederhana ( Wind Turbine )

Membuat Turbin Angin Sederhana


saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman saya tentang cara membuat Turbin Angin Sederhana yang saya dapat dari www.re-energy.ca , walaupun turbin angin ini tidak bisa menghasilkan tegangan listrik yang cukup besar, tetapi turbin angin ini menggambarkan bahwa masih adanya energy alternatif yang bisa kita kembangkan lagi

 
Alat-Alat Yang Di Gunakan :

-      Penggaris                       -        Paku
-      Gunting                          -        Solatip
-      Obeng plus                     -        Amplas
-      Jangka                           -        Penyerut Pensil
-      Cutter                           -        Multimeter
-      Pensil                             -        Lem kayu dan kertas
-      Kompas                          -        solder listrik

Bahan-Bahan Yang Di Gunakan :

-      1 buah Botol Plastik 1.5 L                  
-      120m Kabel Tembaga, ukuran 28       
-      4 Buah Magnet Rare Earth Disk (bukan magnet Carbon)
-      2 Buah kayu Persegi panjang 30 cm dan 1 buah berukuran 20 cm
-      1 buah Papan dasar 14 x 25 cm, tebal 2cm
-      1 buah kayu bulat, diameter 6mm/ ½”, panjang 30cm
-      1 buah Light Emitting Dioda (LED) ukuran 5mm
-      4 buah Ring kendaraan, Diameter 3cm
-      1 Buah sekrup plus
-      1 buah Sekrup Pengait 25mm
-      1 buah kardus berukuran 60cm by 20cm
-      6 buah segitiga untuk penahan tiangnya 45’
-      1 buah Lem
-      Kabel secukupnya

Langkah - Langkah Pembuatan :
 

1. Membuat Papan dasar dan Rangkanya
     a. gunakan pensil,penggaris dan jangka untuk menandai papan dasar seperti gambar di bawah 

    b. pasang sekrup pada pusat lingkaran, putar dengan obeng plus sampai posisi sekrup rata dengan papan dasar
     c. sebelum memasang kedua tiang, tandai terlebih dahulu di 28 cm, lalu pasang tiang-tiang penyangga tersebut, lalu rekatkan dengan lem kayu. harus di perhaikan jarak dengan tiang yang satunya yaitu sekitar 16 cm dan gunakan penggaris untuk mengetahui agar tiang tersebut tidak miring 
     d. pasang juga penyangga segitiga untuk tiang, rekatkan dengan lem kayu

     e. gunakan kayu yang panjangnya 20 cm lalu tandai tengan-tengan kayu tersebut dengan pensil, kemudian pasang sekrup pengait di tengah-tengah yang sudah di tandai dengan memutarnya
     f. pasang palang tersebut ke kedua tiang penyangga dan rekatkan dengan lem kayu pada ketinggian 28 cm yang sudah di tandai di kedua tiang tersebut
     g. Serut ujung kayu bulat dengan penyerut pensil lalu masukan ke lubang pengait seperti gambar di bawah ini dan posisi pengait harus berada di 28 cm.


2. Membuat Coil atau Kumparan
     a. Setelah semua jadi percis seperti di atas, maka sekarang kita membuat kumparan/Coil, kumparan inilah yang menghasilkan tegangan listrik,
buatlah 4 coil dengan masing-masing Coil berisi sekitar 200 gulungan, semakin banyak gulungan maka semakin besar tegangan yang akan di hasilkan.
     b. Siapkan kardus yang sudah di lipat dgn lebar 3 cm
     c. buatlah coil dengan menggulung 200 kali kabel tembaga seperti  gambar di bawah
      d. ikat gulungan coil dengan solatip di kedua sisi coil tsb, jarak coil ke coil yang lain sekitar 15 cm
      e. langkah selanjutnya memasang coil ke papan dasar, pasang coil seperti gambar di bawah
    f. pasang coil seperti gambar di atas, rekatkan bagian bawah coil dengan lem agar tidak bisa bergerak saat rotor berputar
    g. lilit kedua ujung kabel dengan ujung coil lalu solder sampai menempel
    h. lalu tempelkan solatip ke setiap bagian sambuangan coil agar tidak tertarik-tarik
    i.  setelah semua selesai, ukur coil tersebut dengan menggunakan multimeter, atur multimeter ke Ohm X10, apabila bergerak atau menunjukan suatu nilai maka coil sudah siap di gunakan
    j. pasang lampu LED ke kabel, di sini kita bebas memasang LED tanpa memperhatikan Anoda dan Katodannya


3. Membuat Rotor
    Rotor di sini berfungsi untuk menerima dan menerima hembusan angin yang melewatinnya, karena rotorlah turbin angin ini bisa berputar.
     a. siapkan kardus lalu buatlah 2 buah lingkaran di kardus tsb dengan diameter 12 cm
     b. potonglah lingkaran tsb kemudian satukan kedua lingkaran tsb menjadi satu dengan lem kertas
     c. kemudian gunakan penggaris untuk memberi garis di lingkaran tersebut, dua buah garis itu harus membentuk 90 derajat, seperti gambar
     d. kemudian lubangi titik pusat lingkaran kardus tsb dengan paku
     e. siapkan 4 buah ring kendaraan lalu tempelkan dengan lem ke 4 garis di lingkaran kardus tsb, spt gambar di bawah 
     f. kemudian pasanglah magnet ke ring yang sudah di tempelkan di lingkaran kardus tsb. untuk memasang magnet, semua posisi magnet harus sama yaitu kutub utara magnet menempel ke ring dan kutub selatan magnet menghadap ke coil

4. Turbin
    download file di sini kemudian print file tsb
     a. tempelkan gambar tsb ke kardus dengan lem, kemudian potong kardus tersebut mengikuti garis seperti di bawah
     b. gunakan paku untuk melubangi pusat turbin, setelah selesai hasilnya akan seperti ini
     c. gunakan gunting atau cutter untuk memotong bagian atas dan bawah botol plastik, kemudian belahlah menjadi 2 bagian botol plastik tersebut
     d. amplaslah bagian ujung botol yang sudah di belah
     e. kemudian lem bagian pinggiran kardus turbin, jangan mengelem bagian botol plastiknya

     f. lalu satukan kardus turbin dengan bagian botol plastik yang sudah di amplas, pastikan bahwa turbin menempel dengan kuat. pastikan hasilnya seperti gambar di bawah ini.


Hasil jadi pembuatan Turbinya


5. Perakitan
     a. masukan kayu bulat yang sudah di runcingkan ke dalam turbin, posisi kayu yang runcing menghadap ke bawah
     b. kemudian pasang rotor magnet ke kayu bulat, posisi rotor magnet di bawah turbin, dengan magnet menghadap ke bawah
     c. ukurlah terlebih dahulu jarak antara magnet dengan coil, sekitar 1 s/d 5 mm
     d. lalu lem lah kayu bulat dgn rotor magnet agar rotor berputar seimbang
     e. terakhir masukan kayu bulat ke pengait lalu bagian runcing kayu bulat di tempatkan di sekrup plus.
Gambar hasil akhir


6. Pengetesan
    pengetesan berguna untuk mengetahui apakah turbin angin tersebut dapat menghidupkan LED dan bisa menghasilkan arus listrik apa tidak
     a. pada saat turbin angin berputar, perhatikan lampu LED apakah menyala apa tidak
     b. gunakan multimeter, lalu putar penunjuknya ke AC 10 V ( Alternating Current ), perhatikan apakah jarum bergerak dan menunjukan suatu nilai tertentu
     c. turbin angin ini menghasilkan tegangan listrik paling rendah 1 Volt dan paling tinggi 4 Volt

SELAMAT MENCOBA

Video Tutorial Turbin ANgin / Wind Turbine

Download File asli Wind Turbine dalam bahasa Inggris di sini
Download Video Tutorial Turbin Angin Sederhana di sini

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penjelasan :D
saya juga masih belajar soalnya

Cara Membuat Lampu Flip-Flop Sederhana

Membuat LED berkedip atau Lampu Flip-Flop sangat mudah ternyata.
awalnya saya hanya melihat dari video Tutorial di Internet yang hanya menggunakan satu Led merah dan satu Led kuning lalu saya berfikir untuk membuat Rangkaian Flip-Flop Sederhana, yang hanya memakai Beberapa komponen yg Tidak sulit untuk di cari..

Gambar Rangkaian Lampu Flip-Flop




Gambar Layout Lampu Flip-Flop



Komponen yang di gunakan :

  1. IC NE555                                satu buah 
  2. Kapasitor 2200 microFarad      satu buah
  3. Resistor 120 Ohm                     empat buah
  4. kabel untuk jumper                    secukupnya
  5. LED merah & Hijau                  satu buah
  6. papan PCB                               secukupnya

     IC NE555 dapat di peroleh di Toko Elektronik, IC ini sangat mudah di temukan, murah juga harganya.
Kapasitor bisa pakai ukuran lebih kecil yang penting nilai kapasitor itu lebih besar dari pada nilai resistor, penggunaan kapasitor pun dapat mempengaruhi cepat lambat Kedip lampu, misalkan dalam rangkaian ini menggunakan kapasitor 1100 MicroFarad maka kedip lampu akan semakin cepat, dan jika memakai kapasitor yg lebih kecil lagi nilainya maka lampu tidak akan berkedip,tetapi akan menyala.
 RESISTOR 120 ohm atau lebih kecil lg, itu tidak masalah tetapi harus di imbangi dengan Kapasitor.
Kabel Jumper di gunakan untuk menyambung rangkaian, karena dalam Layout yang saya buat membutuhkan jumper untuk menyambung ke Line lain.
LED tidak di haruskan menggunakan warna merah atau hijau saja tetapi warna apa saja, bisa juga menggunakan Lampu Boklam tetapi akan memakai tegangan yang lebih besar.
Papan PCB di gunakan untuk membuat Layout yang akan di larutkan terlebih dahulu

Langkah - Langkah

  1. gambar rangkaian Layout ke PCB dengan Spidol Permanen, lalu Larutkan dengan larutan Feriklorida, kemudian Bersihkan papan PCB itu dengan Tiner/Bensin lalu di bilas dengan air sampai bersih.
  2. Lubangi papan PCB itu dengan Bor tangan atau Bor Kecil, hanya Lubangi yang sudah di tandai saja. dan perhatikan apakah ada garis yang menyatu apa tidak, kalau ada gunakan bor atau alat tajam lainnya untuk menghilangkan garis yg menyatu.
  3. Pasang Komponen-komponen ke papan PCB, jangan lupa untuk memperhatikan kaki IC jangan sampai terbalik, dan  pasang juga kabel jumper jika perlu.
  4. setelah semua komponen dan kabel jumper terpasang Solder semuannya dengan rapih, ingat untuk menyolder IC gunakan Solder 40 -50 watt.
  5. sambungkan kebel positif dan negatif dengan Adaptor 220 V, karena kita akan menggunakan Arus DC.
  6. atur posisi Adaptor ke 3 - 12 V, tetapi menggunkan 3 Volt saja sudah cukup.
  7. perhatikan kedip lampu apakah Cepat atau Lambat, jika terlalu capat berarti ganti kapasor yg nilainya lenih besar atau ganti kapasitornya dengan yang lebih kecil.
Tutorial Lampu Flip-Flop menggunakan IC NE555
Mohon di maklumi jika ada kesalahan penulisan, keterangan, atau penampilan video ini. Mohon sarannya.